Jumat, 30 Maret 2012

Improve your Travel Photography

Halooo ... I just want a sharing a bout (bahasa londo bikin pusing heheh bahasa indonesia ae wess yaa.. ) apa yang telah saya pelajari dari beberapa perjalanan yang pernah saya lakukan sampai sekarang, dan semoga ada manfaatnya buat mas-mas ato pun mbak-mbak semua-mua yaa , but it's just my opinion dan jika anda memiliki pendapat lain atau tidak setuju dengan pendapat saya dibawah please deh yaa  feel free to kick and  jangan ragu untuk memberikan komentarnya  yaaah.

Sesuai judulnya diatas "Improve your Travel Photography " sengaja pake bahasa londo biar keren dikit reek ,  mengambil foto yang bagus saat bepergian tidak hanya tentang keberuntungan atau lucky......setuju ndak yaaa? setujua ae  wess  yaa. Pada saat anda berpergian kesuatu daerah atau anda datang kesuatu spot foto anda tidak bisa hanya mengharapkan suatu kemujuran untuk  mendapatkan gambar/foto yang bagus tanpa didahului dengan perencanaan dan  ketika anda sampai ditujuan berharap keberuntungan muncul di depan mata Anda. keberuntungan kayak apa siih yang diharapkan?? ya syukur-syukur pas nyampe tujuan cuaca cerah,ndak hujan atau syukur-syukur anda menemukan jalan menuju spot impian anda ndak telat sehingga tidak ketinggalan momen matahari terbit misalnya (pengalaman tersesat nich yeee heheheh )

lah trus harus ngapain ? untuk memaksimalkan hasil dari  perjalanan fotografi Anda, Anda paling tidak melakukan observasi dan mencari informasi sebelum Anda bepergian ..ato istilah anak muda sekarang googling getooo .....

Sebenarnya untuk melakukan observasi ato googling tidaklah sulit la wong saiki jamannya wes canggih kok , Anda mungkin bisa melihat kartu pos, browsing dari internet,tanya ama mbah google , cari referensi dari buku-buku wisata  dan belajar dari foto orang lain ... "seng iki bukan untuk ditiru lho rek", tetapi  paling tidak anda telah paham dengan segala hal-hal menyangkut perjalanan anda contohnya seperti  moda angkutan yang anda pakai,biaya perjalanan,penginapan  dan memahami  karakter lokasi , kondisi alam yang sedang anda hadapi dan anda bisa mempersiapkan diri untuk segala hal yang bisa anda temuin yang bisa dimasukkan dalam elemen foto anda ,ngono lho rekk aq juga lagi belajar nich heheheh...

Mempelajari bagaimana teman-teman fotografer yang baik lain membuat atau menghasilkan karya mereka ... di mana mereka mengambil fotonya, saat itu ... di pagi hari kha??, tengah hari, ato malam hari, secara teknis  paling tidak  dasar-dasar fotografi sudah ada diluar kepala atau walaupun belum kita bisa membawa catatan kecil untuk bekal dalam perjalanan kita heheeh, contoh dasarnya adalah  apa itu aperture untuk mendapatkan DOF , bagaimana kecepatan rana? kapan kita harus menggunakan fast speed atau slow speed, mengapa kita harus menggunakan bukaan kecil F/besar,bukaan besar F/kecil , bagaimana sudut/angle  dalam mengambil gambar ,  setelah itu anda bisa mengembangkan dengan cara anda sendiri, mulai berfikir untuk bagaimana jika Anda mengambilnya dari sudut/angle lain, waktu yang berbeda dan tentunya disesuaikan dengan peralatan yang anda punya pula . Dengan belajar dari foto yang bagus-bagus orang lain paling tidak anda dapat meningkatkan kreativitas anda  dengan cepat.

Anda dapat meniru hasil karya orang lain, mengambilnya dari lokasi yang sama, tetapi perlu diingat perbedaan waktu seperdetik saja kita telah menciptakan foto yang berbeda walaupun itu dari  sudut yang sama ... dan Anda tidak pernah akan menangkap jiwa dan roh di dalam foto dari fotografer tersebut,  soooo berfikir kreatif untuk bisa lebih baik adalah kunci utamanya. weleh-weleh serous banget reekkk heheheh...

Dan yang tak kalah penting pada saat bepergian adalah mencoba untuk menyederhanakan peralatan yang anda bawa ........dengan membuat perencanaan dan mencari informasi awal, Anda akan tahu peralatan yang perlu anda bawa dan tidak. Mencegah membawa peralatan terlalu banyak, karena akan membebani Anda saat Anda sedang bergerak (peralatan fotografi uabot alias berat reeekkk )

Rencanakan mana yang harus perlu anda datangi dan kapan ......

Anda harus pergi ke pantai di pagi hari untuk mengambil foto matahari terbit....Mestinyaaa......
Anda dapat mengunjungi tari tradisional dalam ruangan di tengah hari....kalau ada, kalau tidak ada lebih baik pulang kepenginapan  untuk beristirahat sambil ngopi-ngopi ato tidooor itung-itung saving tenaga untuk dapat  pergi ke bukit di sore harinya untuk mendapatkan matahari terbenam ...

Lihatlah kalender ...

Lihat kalender dan juga musim atau iklim di tujuan perjalanan Anda, apakah ada acara tradisional ?, apakah ada acara khusus selama kunjungan anda ...sempatkan waktu untuk explore kehidupan dan aktifitas masyarakan sekitar daerah tersebut yang tentunya tak kalah menariknya dari kondisi alam yang ada, anda bisa mampir kepasar tradisional, rumah ibadah atau kemungkinan ada pesta rakyat, anda akan banyak menemukan momen-momen yang sangat menarik yang bisa dijadikan objek dari foto perjalannan anda.

Jangan malas untuk bergerak

Kebanyakan orang malas untuk bergerak (salah satu penyakit saya juga nich hahahah) dan hanya mengambil foto dari posisi yang nyaman ... mereka mengambil foto di samping jalan utama, bahkan malas untuk keluar dari mobilnya dan mereka mengambil foto yang sama dari kebanyakan orang.
Cobalah untuk bergerak ... menemukan posisi terbaik untuk gambar Anda, mungkin Anda harus mendaki bukit sedikit ,  menelusuri tebing, naik keatas pohon atau posisi yang lebih extreme lainnya dan  Itu adalah harga dari usaha anda untuk mendapatkan foto yang bagus , yang lain dari kebanyakan orang.

kerahkan semua gear/peralatan yang anda punyai dan teknik yang telah anda pelajari,cobalah semua sudut dan arah pandang untuk menciptakan dan menghasilkan foto yang anda inginkan dan tentunya setiap foto yang anda hasilkan telah menciptakan sebuah sejarah untuk tempat tersebut dan untuk diri anda sendiri.

Sooo pada akhirnya  ... keep safety travel dan selalu merawat peralatan Anda ... jika Anda tidak peduli dengan peralatan anda mungkin orang lain akan lebih perduli dengan peralatan anda Hahahahaha.......dirangkum dari beberapa sumber semoga bisa dinikmati.

Nikon D80 Tokina 11-16 f2.8 ISO 100,  f/9 - 1/13sec focal length 12mm CPL filter, I shot handheld in 1/13 sec...thank god my hand is quite steady:)
Nikon D80 Tamron 18-200 f3.5-5.6 ISO 100 f/6 1/64 sec focal length 102m,lokasi dibawah jembatan leighton sungai siak pekanbaru.
Nikon D80 Tokina 11-16 f2.8 ISO 100 f/18 25 sec focal length 11mm,CPL filter + GND 0.9, pergerakan awan terekam akibat speed yang didapat adalah 25 sec,tentunya dengan dibantu oleh  tripod sehingga foto yang dihasilkan cukup tajam dan tidak shake.
Nikon D80 Tokina 11-16 f2.8 ISO 100 f/9 1/80 sec focal length 11mm,CPL filter,  batang kayu mati sebagai foreground dan menunggu moment yang tepat untuk mengambil foto, berfikir kreatif untuk bisa lebih baik adalah kunci utamanya.
Nikon D80 Tamron 18-200 f3.5-5.6 ISO 100 f/10 1/320 sec focal length 18m,  tentunya dengan semangat 45, tracking selama 6 jam untuk mendapatkan foto ini dan  inilah harga dari sebuah kesungguhan.
Nikon D80 Tokina 11-16 f2.8 ISO 100 f/22, 15 sec focal length 16mm, used tripod for 15 sec,memasukkan unsur foreground mempercantik tampilan dari foto anda, pelajari teory hyperfocal distance (jarak dari lensa ke suatu titik focus dimana dari titik focus tersebut ke infinity (tak terhingga) adalah tajam. Ditambah dgn bonus: setengah dari jarak dari titik tersebut kearah lensa juga ikut tajam (acceptable sharpness). untuk lebih jelasnya bisa anda googling teory hyperfocal distance by Yadi yasin (master of landscape indonesia)

Canon  450D canon 70-200 f2.8 ISO 100 f/10, 1/250 focal length 105mm, tarian khas papua adalah salah satu momen yang sangat ditunggu-tunggu banyak fotografer.



















Canon  450D canon 70-200 f2.8 ISO 100 f/9, 1/250 focal length 200mm, tarian khas papua adalah salah satu momen yang sangat ditunggu-tunggu banyak fotografer.

Tarian selamat datang dari gadis-gadis cantik,Teluk Jailolo maluku utara

fertival Teluk Jailolo I,Maluku utara
Tour guide Komodo Island
Pasar ikan pantai WTC waisai raja ampat
Dan yang tak kalah pentingnya adalah jangan lupa untuk bernarsis ria,gunakan tripot dan remote jika anda melakukan traveling sendirian.
Sedikit kreatif anda bisa menghasilkan foto narsis seperti ini aseeekkk

All photo by ForeverYoungPhotography © 2012 All Rights Reserved.
 www.dhonny-itsjustme.blogspot.com
  All my images are under © All Rights Reserved and should not be use in any other way.
  Please don't use this image on websites, blogs or other media without my explicit permission.
ForeverYoung Photography

Sabtu, 24 Maret 2012

Potret fotografi

Potret fotografi atau portrait adalah foto dari  seseorang atau sekelompok orang yang menampilkan ekspresi, kepribadian, dan suasana hati subjek. Fokus foto itu biasanya wajah seseorang, meskipun seluruh tubuh dan latar belakang dapat dimasukkan.

Fotografi potret telah ada sejak penemuan dan mempopulerkan kamera.  Subjek umumnya duduk terhadap latar belakang polos dan diterangi dengan cahaya lembut dari jendela overhead dan apa pun yang dapat tercermin dengan cermin. Kemajuan dalam peralatan fotografi dan teknik yang dikembangkan, memberikan fotografer kemampuan untuk menangkap gambar dengan waktu pemaparan lebih pendek dan fotografer diperbolehkan untuk mengambil potret di luar studio.

Dalam perkembangan saya menggeluti dunia fotografi, potret fotografi adalah salah satu favorit atau kesenangan saya dalam menghasilkan karya-karya fotografi, terutama expresi wajah anak-anak yg sedang bermain yang menurut saya mereka mempunyai expresi yang ceria, polos dan mencerminkan suasana hati mereka yang belum banyak terkontaminasi oleh problem dan keruwetan kehidupan heheh just my opinion.








Dari beberapa blog yang pernah saya baca ada  beberapa teknik yang berbeda untuk fotografi potret. Seringkali kita berkeinginan untuk menangkap mata dari subjek dan wajah dalam fokus yang tajam sementara memungkinkan elemen kurang penting lain yang  diberikan dengan fokus lembut (blur). Di lain waktu, potret fitur individu mungkin menjadi fokus dari komposisi seperti tangan, mata atau bagian dari  tubuh subjek.
 





Pada dasarnya ada empat pendekatan yang dapat diambil di potret fotografi -konstruksionis, lingkungan, candid ​​dan pendekatan kreatif. Setiap pendekatan telah digunakan dari waktu ke waktu untuk alasan yang berbeda baik itu teknis, kesenian atau budaya. Pendekatan konstruksionis adalah ketika fotografer berperan besar dalam membangun ide sekitar potret,sebagai contoh : keluarga bahagia, pasangan romantis, dan eksekutif.  Pendekatan ini banyak  digunakan dalam studio. dan  juga digunakan secara luas dalam iklan dan pemasaran  Pendekatan lingkungan menggambarkan subjek di lingkungan mereka pekerjaan, hobi yang mereka geluti, kehidupan sosial atau dalam lingkungan keluarga. Mereka sering ditampilkan sebagai melakukan sesuatu, seorang guru di kelas, seorang seniman di studio, seorang anak di taman bermain. Pendekatan lingkungan lebih banyak mengungkapkan tentang subjek,  memiliki signifikansi historis dan sosial yang baik sebagai sumber utama informasi. Pendekatan candid ​​adalah pengambilan foto karakter orang tanpa sepengetahuan mereka  dalam melakukan aktifitas sehari-hari. Sementara ini pendekatan yang dilakukan oleh paparazzi dikritik oleh banyak orang tapi banyak juga disukai untuk alasan yang jelas, fotografi candid  telah memberikan dunia gambar yang luar biasa dan penting di berbagai situasi dan tempat belakangan ini, Seperti fotografi lingkungan, fotografi candid adalah penting sebagai sumber informasi dan sejarah orang. sedangkan Pendekatan kreatif adalah dimana manipulasi digital (dan sebelumnya manipulasi kamar gelap) dipakai untuk menghasilkan gambar yang indah dari seseorang.









Sebagian besar dari foto yang saya hasilkan berasal dari hasil interaksi saya secara langsung dengan subject yang akan saya foto, pendekatan secara personal dibutuhkan untuk menghasilkan ekpresi,kepribadian, dan suasana hati subjek, namun jika hal itu tidak memungkinkan banyak karya foto saya juga menggunakan teknik Candid yaitu suatu teknik pemotretan secara diam-diam tanpa diketahui oleh subjek foto untuk dapat menangkap expresi wajah yang lebih alami dan apa adanya.



 






Adapun peralatan yang saya gunakan untuk menghasilkan karya-karya saya adalah Seperangkat kamera Nikon D80,beserta Nikkor lens 50mm 1.8D dan Nikkor lens 80-200mm 2.8ED, lensa cepat (bukaan lebar) lebih disukai, karena ini memungkinkan kedalaman dangkal (mengaburkan latar belakang), yang membantu mengisolasi subjek dari latar belakang dan fokus perhatian pada mereka. Hal ini sangat berguna di lapangan, di mana latar belakang yang mengganggu dapat dihilangkan. Rincian bokeh dan blur yang dihasilkan  juga menjadi pertimbangan.





















Photo by Indah Septiarini putri (my daughter 5 years old)
Untuk penyajian foto kita bisa sajikan secara full color maupun black & white (hitam putih) , banyak dari foto saya, saya sajikan dengan format hitam & putih mungkin lebih dari selain faktor selera,  foto hitam dan putih lebih memberikan suasana dan expresi yang lebih berkarakter  menurut saya, semoga bisa dinikmati.

Photo by ForeverYoungPhotography © 2012 All Rights Reserved.
www.dhonny-itsjustme.blogspot.com
 All my images are under © All Rights Reserved and should not be use in any other way.
 Please don't use this image on websites, blogs or other media without my explicit permission.
ForeverYoung Photography